Sabtu, 07 Juni 2014

Oprator

2.3. Operator
2.3.1 Operator Aritmetik
Operator-operator  aritmetik  di  Java  seperti  pada  umumnyaterdiridari:  penjumlahan  (+),  pengurangan  (-),  pembagian  (/),perkalian
(*),  dan  modulo  (%).  Kode  program  pada  Gambar  2.1berikut
menunjukkan operasi aritmetik untuk nilai A=100 danB=30.
Apabila  program  tersebut  dieksekusi,  maka  hasilnya  sepertiterlihat
pada Gambar 2.2.
Gambar 2.1 Contoh program dengan menggunakan
operatoraritmetik.
22
Gambar 2.2 Output program operator_aritmetik.
Tunjukkanlah hasil output yang dihasilkan apabila pernyataanpada
baris ke-16 diganti dengan:
float bagi = A/B;
Di samping operator-operator dasar tersebut, ada beberapa cara
singkat untuk menuliskan operator aritmetika, seperti:
�   x = x + 1, dapat disingkat menjadi x++
�   x = x – 1, dapat disingkat menjadi x--�   x = x + 3, dapat disingkat menjadi x+=3
�   x = x – 5, dapat disingkat menjadi x-=5
Coba  tulislah  kode  program  di  bawah  ini  dalam  project  bernama  ,
pernyataan_increment.  Selanjutnya,  eksekusi  project  tersebut,
amatilah hasilnya.
int A=10, B=10, C=0, D=0; // nilai awal
int step=3; // kenaikan
A++; // A = A+1
B--; // B = B-1
C += step; // C = C+step
D -= step; // D = D-step
// tampilkan hasil
System.out.println("A = A+1 -> "+A);
System.out.println("B = B-1 -> "+B);
System.out.println("C = C+step -> "+C);
System.out.println("D = D-step -> "+D);
2.3.2 Operator Relasi
Operator  relasi  digunakan  dalam  ekspresi  boolean  yang
akanmenghasilkan  nilai  boolean  guna  menentukan  langkah
23
eksekusiblok  pernyataan  tertentu.  Beberapa  operator  logika
dapatdilihat pada Tabel 2.1.
Kode program pada Gambar 2.3 berikut menunjukkan operasirelasi
untuk nilai A=100 dan B=30.
Tabel 2.1 Operator Relasi
Symbol  Keterangan
>  Lebih Dari
<  Kurang Dari
>=  Lebih Dari atau Sama Dengan
<=  Kurang Dari atau Sama Dengan
==  Sama Dengan
!=  Tidak Sama Dengan
Gambar 2.3 Contoh program dengan menggunakan operatorrelasi.
Apabila  program  tersebut  dieksekusi,  maka  hasilnya  sepertiterlihat
pada Gambar 2.4.
24
Gambar 2.4 Output program operator_relasi.
2.3.3 Operator Logika
Operator  logika  digunakan  juga  dalam  ekspresi  boolean  yangakan
menghasilkan nilai boolean guna menentukan langkaheksekusi blok
pernyataan tertentu. Beberapa operator logikaseperti AND (&&), OR
(||) atau NOT (!).
Kode program pada  Gambar 2.5 menunjukkan operasi logikauntuk
A=true dan B=false.
25
Gambar 2.5 Contoh program dengan menggunakan operatorlogika.
Apabila  program  tersebut  dieksekusi,  maka  hasilnya  sepertiterlihat
pada Gambar 2.6.
Gambar 2.6 Output program operator_logika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar