2.3. Operator
2.3.1 Operator Aritmetik
Operator-operator aritmetik di Java seperti pada umumnyaterdiridari: penjumlahan (+), pengurangan (-), pembagian (/),perkalian
(*), dan modulo (%). Kode program pada Gambar 2.1berikut
menunjukkan operasi aritmetik untuk nilai A=100 danB=30.
Apabila program tersebut dieksekusi, maka hasilnya sepertiterlihat
pada Gambar 2.2.
Gambar 2.1 Contoh program dengan menggunakan
operatoraritmetik.
22
Gambar 2.2 Output program operator_aritmetik.
Tunjukkanlah hasil output yang dihasilkan apabila pernyataanpada
baris ke-16 diganti dengan:
float bagi = A/B;
Di samping operator-operator dasar tersebut, ada beberapa cara
singkat untuk menuliskan operator aritmetika, seperti:
� x = x + 1, dapat disingkat menjadi x++
� x = x – 1, dapat disingkat menjadi x--� x = x + 3, dapat disingkat menjadi x+=3
� x = x – 5, dapat disingkat menjadi x-=5
Coba tulislah kode program di bawah ini dalam project bernama ,
pernyataan_increment. Selanjutnya, eksekusi project tersebut,
amatilah hasilnya.
int A=10, B=10, C=0, D=0; // nilai awal
int step=3; // kenaikan
A++; // A = A+1
B--; // B = B-1
C += step; // C = C+step
D -= step; // D = D-step
// tampilkan hasil
System.out.println("A = A+1 -> "+A);
System.out.println("B = B-1 -> "+B);
System.out.println("C = C+step -> "+C);
System.out.println("D = D-step -> "+D);
2.3.2 Operator Relasi
Operator relasi digunakan dalam ekspresi boolean yang
akanmenghasilkan nilai boolean guna menentukan langkah
23
eksekusiblok pernyataan tertentu. Beberapa operator logika
dapatdilihat pada Tabel 2.1.
Kode program pada Gambar 2.3 berikut menunjukkan operasirelasi
untuk nilai A=100 dan B=30.
Tabel 2.1 Operator Relasi
Symbol Keterangan
> Lebih Dari
< Kurang Dari
>= Lebih Dari atau Sama Dengan
<= Kurang Dari atau Sama Dengan
== Sama Dengan
!= Tidak Sama Dengan
Gambar 2.3 Contoh program dengan menggunakan operatorrelasi.
Apabila program tersebut dieksekusi, maka hasilnya sepertiterlihat
pada Gambar 2.4.
24
Gambar 2.4 Output program operator_relasi.
2.3.3 Operator Logika
Operator logika digunakan juga dalam ekspresi boolean yangakan
menghasilkan nilai boolean guna menentukan langkaheksekusi blok
pernyataan tertentu. Beberapa operator logikaseperti AND (&&), OR
(||) atau NOT (!).
Kode program pada Gambar 2.5 menunjukkan operasi logikauntuk
A=true dan B=false.
25
Gambar 2.5 Contoh program dengan menggunakan operatorlogika.
Apabila program tersebut dieksekusi, maka hasilnya sepertiterlihat
pada Gambar 2.6.
Gambar 2.6 Output program operator_logika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar