Sabtu, 31 Mei 2014

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DATABASE

KELEBIHAN DATABASE

      1. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
      2. Terpeliharanya keselarasan data
      3. Data dapat dipakai secara bersama-sama
      4. Memudahkan penerapan standarisasi
      5. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.
      6. Terpeliharanya intergritas data
      7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
      8. Program / data independent


KEKURANGAN DATABASE



  1. mahal dalam implementasinya
  2. rumit/komplek
  3. penanganan proses recovery & backup sulit
  4. kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait

KOMPONEN BASIS DATA

KOMPONEN BASIS DATA

komponen didalam basis data ada 4 yang mendominasi :
a. Data
    ciri-ciri data dalam database :
  •  data disimpan secara terintegrasi : database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda, yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang lengkap
  • data dapat di pakai secara bersamaan
b. Hardware (perangkat keras)

  •  peralatan untuk menyimpan database yaitu second storage (harddisk,CD dll)
  • peralatan output & input device.
  • peralatan komunikasi data
c. Software
  • DBMS (Database management system) , menangni akses dalam database sehingga proses tdk terlalu memikirkan penyimpanan dan pengolahan yang terlalu detail.
  • proram-program aplikasi dan prosedur-prosedur.
d. User
     terbagi menjadi 4 klasifikasi 
  1.  Sistem Engineer
  2. Database Administrator
  3. Programmer
  4. End User
     

KONSEP DASAR DATABASE


Data berasal dari bahasa latin yaitu datum, yang berarti item informasi. jika lebih dari satu datum (jamak) maka disebut dengan data. jadi dapat disimpulkan data adalah bentuk jamak dari datum.

Database ( Basis Data ) Merupakan Kumpulan dari suatu data yang tersimpan dan saling berhubungan satu sama lain tersimpan dalam suatu komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Penerapan database dalam suatu informasi disebut dengan datebase System.

Suatu data didefinisikan sebagai kumpulan data yang disatukan didalam suatu organisasi.Organisasi tersebut data dikatakan sebagai company, bank sekolah - sekolah, universitas - universitas dan lain - lain. Maksudnya database digunakan untuk menyimpan semua data yang diinginkan pada suatu lokasi tertentu.sehingga suatu data dalam organisasi tersebut dapat dieleminasi.

Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.data didalam basis data supaya dirganisasikan sedemikian rupa, sehingga membentuk informasi yang lebih berkualitas.

1. KOMPONEN BASIS DATA 
    komponen didalam basis data ada 4 yang mendominasi, :
    a.  Data
       
       Ciri-ciri data didalam database :
  • Data disimpan secara terintegrasi (integrated) : Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda, yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant)
  • Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) : Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.
   b. Hardware ( Perangkat Keras )
       Terdiri dari semua perangkat keras koputer sebagai pengolahan database tersebut :
  • Peralatan untuk menyimpan data base , yaitu second storage (Harddisk, CD, disket, flashdisk dll)
  • Peralatan out put & Input Device.
  • Peralatan Komunikasi data
  c. Software ( Perangkat Lunak )
      Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data physik pada database. Softwar
      pada sistem database dapat berupa:
  •  DBMS ( Database Management System ) ,Menangani akses dalam database , sehingga proses tidak terlalu memikirkan penyimpanan dan pengolahan yang terlalu detail.
  • Program - program aplikasi dan prosedur - prosedur.
  d. User
     Terbagi menjadi 4 klasifikasi :
     a. Sistem Engineer
        Yaitu tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data dan
        juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut
        kepada pihak penjual.
     b. Database Administrator (DBA), orang/tim yang bertugas mengelola system
        database secara keseluruhan.
     c. Programmer, orang/tim membuat program aplikasi yang mengakses database dengan
        menggunakan bahasa pemprograman
    d. End user, orang yang mengakases database melalui terminal dengan menggunakan
       query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer.

2. TUJUAN PENGGUNAAN BASIS DATA
  1. Mencegah data redudancy dan inconsistency
  2. Mempermudah melakukan akses terhadap data
  3. Data isolasi
  4. Cegah concurrent access anomaly
  5. Masalah keamanan data
  6. Masalah integritas. 
3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
    a. Kelebihan data base :
      1. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
      2. Terpeliharanya keselarasan data
      3. Data dapat dipakai secara bersama-sama
      4. Memudahkan penerapan standarisasi
      5. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.
      6. Terpeliharanya intergritas data
      7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
      8. Program / data independent

   b. Kekurangan 
      1. Mahal dalam implementasinya
      2. Rumit/komplek
      3. Penanganan proses recovery & backup sulit
      4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait
 

KELEBIHAN SISTEM BASIS DATA




 Terkontrolnya kerangkapan data

    Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh           semua aplikasi yang memerlukannya.
·    Terpeliharanya keselarasan (ke-konsistenan) data
    Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu             berlaku untuk keseluruhan
·     Data dapat dipakai secara bersama (shared)
    Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun     on-line) pada saat bersamaan.
·     Dapat diterapkan standarisasi
    Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang
    disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
·      Keamanan data terjamin
     DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan   
     password dan pemberian hak akses bagi user (misal : modify, delete, insert, retrieve)
·      Terpeliharanya integritas data
     Jika kerangkapan data dikontrol dan ke konsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat
·       Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap   
     aplikasi Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data          dengan cepat
·        Data independence (kemandirian data)
     Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data          yang sudah ada

Senin, 19 Mei 2014

PERINTAH DASAR SQL SERVER

Pemakaian dasar
      Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Data Definition Language
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan olehadministrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
CREATE
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:
CREATE DATABASE nama_basis_data
CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.
CREATE TABLE nama_tabel
CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [constraints][,
nama_field2 tipe_data,
...]
)
atau
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [,
nama_field2 tipe_data,
...]
[CONSTRAINT nama_field constraints]
)
dengan:
nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom.
tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.
constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key).
Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.
Contoh:
CREATE TABLE user
(
username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,
passwd VARCHAR(20) NOT NULL,
tanggal_lahir DATETIME
);
akan membuat tabel user seperti berikut:
username passwd tanggal_lahir
[sunting]Data Manipulation Language
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
§  SELECT untuk menampilkan data
§  INSERT untuk menambahkan data baru
§  UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
§  DELETE untuk menghapus data
[sunting]SELECT
SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilahquery dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap: ( QUERY BUDIN ) Cilegon.
SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON kondisi_penghubung]
[, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
[WHERE kondisi]
[ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], ...]]
[GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
[HAVING kondisi_aggregat]
dengan:
§  kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
§  kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.
Kondisi dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya AND, OR, dan sebagainya.
Contoh:
Diasumsikan terdapat tabel user yang berisi data sebagai berikut.
username passwd tanggal_lahir jml_transaksi total_transaksi
Aris 6487AD5EF 09-09-1987 6 10.000
Budi 97AD4erD 01-01-1994 0 0
Charlie 548794654 06-12-1965 24 312.150
Daniel FLKH947HF 24-04-1980 3 0
Erik 94RER54 17-08-1945 34 50.000
Contoh 1: Tampilkan seluruh data.
SELECT *
FROM user
Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
SELECT *
FROM user
WHERE total_transaksi = 0
Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000
Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
FROM user
Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
SELECT *
FROM user
ORDER BY jml_transaksi DESC
[sunting]Fungsi aggregat
Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
§  SUM untuk menghitung total nominal data
§  COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
§  AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
§  MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.
Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.
[sunting]Subquery
Ada kalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery. Contoh:
Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transaksi =
(
SELECT MAX(jml_transaksi)
FROM user
)
[sunting]INSERT
Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan sintaks:
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])
Contoh:
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');
[sunting]UPDATE
Untuk mengubah data menggunakan sintaks:
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
Contoh:
UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"
[sunting]DELETE
Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:
DELETE FROM [nhew andiz] [KONDISI]
Contoh:
DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';

Kamis, 15 Mei 2014

CARA MENGUBAH NAMA PADA MYSQL

           Posted by Juned Albughisy Posted on 5:08 PM with 2 comments Update-tan terbaru dalam pelajaran Desain databases yang saya peroleh baik dari dosen maupun dari hasil browsing saya yakni tentang bagaimana cara mengubah Nama Tabel dan  Field (kolom) pada MYSQL.
Adapun syntax dalam mengubah nama Tabel dan Field pada mysql adalah sebagai berikut.

Syntax untuk mengubah nama Tabel:
Alter table nama_tablelama rename nama_tablebaru;
Contoh:
Alter tabel Penjualan rename Pelanggan
Syntax untuk mengubah nama Field atau kolom:
Alter tabel nama_tabel change field_lama field_baru tipe data;
Contoh:
Alter table Penjualan change Nama_Pembeli Nama_Pelanggan Char;

/* menggannti nama table Cara 1*/

select 'Nomor Karyawan'= EmployeeID, 'Jabatan'= Title, 'Tanggal lahir'= Birthdate
from HumanResources.Employee

/* mengganti nama table cara 2*/

select EmployeeID 'Nomor Karyawan', Title 'Jabatan', Birthdate 'Tanggal lahir'
from HumanResources.Employee

/* mengganti nama table cara 3*/

select EmployeeID as 'Nomor Karyawan', Title as 'Jabatan', Birthdate as 'Tanggal lahir'
from HumanResources.Employee


Senin, 12 Mei 2014

TUJUAN PENGGUNAAN BASIS DATA


  • mencegah data reduncy dan inconsistency
  • mempermudah melakukan akses terhadap data data isolasi
  • cegah concurrent access anomaly
  • masalah integritas